Kepemimpinan dan Konflik

Kepemimpinan dan Konflik

1.      Kepemimpinan : Kepemimpinan adalah aktivitas untuk mempengaruhi orang-orang agar diarahkan mencapai tujuan organisasi. Kepemimpinan bukan berarti memimpin orang untuk sesaat (insidental). tapi kepemimpinan lebih kepada seseorang yang memimpin suatu organisasi atau institusi.

2.      Komponen Kepemimpinan :

1. Pemimpin

2. Kemampuan menggerakkan

3. Pengikut

4. Tujuan yang baik

5. Organisasi

3.      TIpe Kepemimpinan:

1. Tipe Kharismatik

2. Tipe Paternalisis

3. Tipe Militeristis

5. Tipe Otokratis

6. Tipe Laissez Fair

7. Tipe Populis

8. Tipe Administratif atau Eksekutif

9. Tipe Demokratis

4.      Teori yang menyebabkan munculnya kepemimpinan:

1. Teori Genetis

2. Teori Sosial

3. Teori Ekologis atau Sintetis

5.      Konflik : Konflik adalah sikap saling mempertahankan diri sekurang-kurangnya diantara 2 kelompok, yang memiliki tujuan dan pandangan berbeda, dalam upaya mencapai satu tujuan sehingga mereka berada dalam posisi oposisi, bukan kerjasama. Konflik adalah sikap saling mempertahankan diri sekurang-kurangnya diantara 2 kelompok, yang memiliki tujuan dan pandangan berbeda, dalam upaya mencapai satu tujuan sehingga mereka berada dalam posisi oposisi, bukan kerjasama.

6.      Penyebab timbulnya konflik:

1. Selisih pendapat dengan pihak lain (kontra)

2. Tidak bisa menerima pendapat/bertentangan

3. Terjadi perbedaan dalam hal nilai, tujuan, status, dan budaya

4. Sikap egois atau mau menang sendiri

5. perbedaan prinsip

6. Adanya pihak ketiga yang mengadu domba /salah paham

7.      Akibat dari konflik:

1.      Berakibat tidak baik:

1. Menghambat komunikasi

2. Menghambat keeratan hubungan

3. Karena komunikasi relative tidak ada, maka akan mengancam hubungan pihak-pihak yang berkonflik

4. Mengganggu kerjasama

5. Hubungan yang tidak terjalin baik

6. Mengganggu proses produksi

7. Kerja ama yang kurang baik

8. Menimbulkan ketidakpuasan terhadap pekerjaan

9. Timbul ketidakpuasan terhadap pekerjaan

10. Berakibat pada individu mengalami tekanan, mengganggu konsentrasi, menimbulkan kecemasan, mangkir, menarik diri, frustasi dan apatisme

2.      Akibat baik:

1. Membuat suatu organisasi hidup

2. Berusaha menyesuaikan diri dengan lingkungan merupakan salah satu akibat dari konflik

3. Melakukan adaptasi

4. Memunculkan keputusan-keputusan yang inovatif

5. Memunculkan persepsi yang lebih kritis terhadap perbedaan pendapat

8.      Macam Konflik:

1. Konflik individu dengan individu

2. Konflik individu dengan kelompok

3. Konflik kelompok dengan kelompok