Gaya
Hidup Menurut Teori Politik Ekonomi Marxisme
Skinny Jeans ( Celana Jeans Ketat ) dan Rambut Mohawk
Celana jeans ketat atau yang biasa disebut
skinny jeans awalnya berasal dari kalangan kaum punk yang mengekspresikan perlawanan
terhadap suatu kemapanan. Punk juga dikenal sebagai gerakan anak muda kelas pekerja
di Amerika yang mengalami masalah ekonomi dan keuangan, kemerosotan moral para tokoh
politik, lalu memicu tingkat pengangguran dan kriminalitas yang tinggi.Punk
dipandang sebagai satu-satunya pilihan bagi mereka yang sudah kehilangan kepercayaan
terhadap otoritas negara, masyarakat, maupun industri musik. Kini punk dikenal sebagai
fashion, seperti potongan rambut Mohawk ala suku Indian, atau dipotong ala feathercut
dan warna-warna yang terang, sepatu boots, rantai dan spike, jaket kulit,
celana jeans ketat dan baju yang lusuh, anti kemapanan, anti sosial, kaum perusuh
dan criminal dari kelas rendah, dan pemabuk berbahaya.
Keberadaan
Skinny Jeans ( Celana Jeans Ketat ) dan Rambut Mohawk menurut
pandangan dari teori Ekonomi Politik Marxian adalah sebagai berikut :
Yang
dimaksud
dengan
kelas adalah orang-orang yang memiliki posisi yang sama dalam proses
produksi. Karenanya kelas adalah sesuatu yang berdiri sendri
secara objektif (dalam artian dapat diobservasi dan diverifikasi) tanpa harus di hubungkan dengan kesadaran
subjektif dari individu-individu yang termasuk dalam kelas itu.Tapi kelas dalam artian seperti ini tidak punya
signifikasi politik apa-apa.
Dalam bagian ini kami
akan membahas tentang kesadaran akan kepentingan kelas dalam kapitalis yang di
bagi menjadi 3 tema :
1. Sifat
dari kesadaran kelas dan hubungan antara kesadaran kelas dengan kepentingan ekonomi.
2. Sifat
dari kesadaran kelas dalam kaitannya dengan kelas pekerja.
3. Sifat
dari kepentingan kelas dari kelas kapitalis
Berikut uraiannya :
A. Kesadaran Kelas
Marx menetapkan
dua syarat agar kesadaran kelas bisa menghasilkan agenda politik.
-
Bahwa tiapa
individu didalam kelas itu dapat memandang dirinya dalam konteks yang lebih
luas dan saling memahami antar kondisi situasi masing-masing dari kelas yang
sama.
-
Kelas yang sudah terbentuk itu akan menerjemahkan kembali kepentingan ekonomi dalam
agenda politik, sehingga mereka saling memilki ciri yang sesuai dengan
kepentingan bersama bukan hanya kepentingan pribadi.
B.
Kelas Pekerja
Menurut marx, kelas pekerja berada dalam masyarakat
sipil, didalamnya saling hanya mementingkan diri sendiri sehingga kaum
kapitalis selalu membuat para pekerja menjadi semakin serba kekurangan karena
para kapitalis tidak memberikan kesempatan kepada para pekerja untuk
mendapatkan keuntungan yang adil.
Dalam
kapitalisme, Para pekerja melakukan pekerjaanya secara bersama-sama tapi sifat dari
pekerjaan mereka menciptakan ikatan antara pekerja dari berbagai industri yang
berbeda.Akibatnya di bawah kapitalis, para pekerja tidak lagi memiliki keterampilan
khusus yang bias membuat bidang industri lain. Sehingga semua pekerja menjadi buruh,
berdasarkan kondisi tersebut maka perkembangan kapitalis membuat kondisi objektif
dari pekerja menjadi berlaku secara universal sehingga semua pekerja menjadi terlibat dalam
proses kerja dan lingkungan kerja yang bersifat kolektif dan bukan lagi bersifat
individu.
Maka, teor marx menggambarkan tentang proses mental
perilaku kolektif (kesadaran kelas) dimana kelas proletar sudah menyadari akan ketentuan nasib mereka
dan menginginkan adanya perubahan dalam kehidupan mereka.
C. Kelas Kapitalis
Kapitalis
memiliki dua kepentingan,yaitu kepentingan untuk mempertahankan posisi kekayaanya
dan keinginan untuk mempertahankan system sosial yang telah memberinya kesempatan
untuk mengakumulasi kekayaan pribadi, kepentingan bersama ini yaitu kepentingan
dari semua para kapitalis sehingga dapat dijadikan sebagai landasan bagi kapitalis
untuk menyusun sebuah agenda politik .
Pada dasarnya kaum kapitalis itu hanya saling
menguntungkan pribadi saja maka kaum kapitalis itu apabila menyusun agenda
politik maka tujuan mereka tidak jauh dengan kepentingan diri mereka sendiri
tanpa memikirkan keseluruhan masyarakat.
Jadi
pendekatan - pendekatan marxis ini tetap memandang bahwa orang bias memiliki kepentingan
yang berifat universal. Hal ini bertolak belakang dengan pandangan utilitarian
yang memandang bahwa orang akan selalu mementingkan dirinya sendiri saja.
Dalam
pendekatan Marxis, kegiatan politik akan membuat sifat universal yang
terkandung dalam kondisi pribadi menjadi eksplisit. Dengan begitu ekonomi menjadi
berperan aktif dalam kehidupan ekonomi. Dalam teori marxis Negara dipandang sebagai
tidak memiliki perana ktif dalam pembentukan masyarakat dan tidak ikut menentukan
struktur sosial yang menimbulkan kepentingan pribadi,tapi Negara dianggap sebagai
proses yang dapat membuat aspek universal dari kepentingan pribadi menjadi eksplisit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar