Kndidat pada Pemilihan Walikota-Wakil Walikota 2011 di Kota Pekanbaru mempunyai 2 kandidat, yaitu H.Firdaus ST.,MT berpasangan dengan Ayat Cahyadi, Ssi dan kandidat lainnya adalah Hj.Septina Primawati berpasangan dengan H.Erizal Muluk.
Pada
tanggal 18 Mei 2011, Firdaus-Ayat Cahyadi memenangkan Pilkada Kota Pekanbaru
2011 mengalahkan Septina-Erizal.
§ Leadership atau
Kepemimpinan dari Firdaus-Ayat Cahyadi adalah
Tipe Birokratik dan
Kharismatik.
Biroktatik karena
pasangan ini lebih formal dan sistematik dalam membangun Kota Pekanbaru yaitu meningkatkan
perekonomian daerah dan masyarakat dengan meningkatkan investasi, pemberdayaan
ekonomi kerakyatan dengan dukungan fasilitas yang memadai dan iklim usaha yang
kondusif serta pengentasan kemiskinan, meningkatkan kualitas SDM melalui
pendidikan formal, peningkatan kemampuan/keterampilan tenaga kerja, pembangunan
kesehatan, kependudukan, dan keluarga sejahtera serta meningkatkan
kesejahteraan guru.
Kharismatik
karena adanya protes dari warga Kota Pekanbaru karena Mahkamah Konstitusi (MK)
memerintahkan Pemilukada diulang karena adanya kecurangan yang dilakukan
Firdaus-Ayat Cahyadi. Ini dibuktikan dengan salah satu Masyarakat kota
Pekanbaru yang tidak di ketahu namanya, mengatakan jika KPU Kota Pekanbaru
sudah tidak independen lagi "Camat Sudah diganti, Lurah juga sudah
diganti, namun masih juga PAS yang menang, Berarti masyarakat memilih Firdaus-Ayat,
bukan memilih Septina, jadi apa mau KPU Kota Pekanbaru lagi, Saya sudah capek
di ombang-ambil oleh KPU karna saya punya hak suara dalam PSU kemarin, kalo di
ulang lagi saya capek"
§ Komitmen Firdaus-Ayat terhadap
rakyat (memanfaatkan kebudayaan lokal)
1.
Mewujudkan masyarakat berbudaya
melayu, bermartabat dan bermarwah yang menjalankan kehidupan beragama, memiliki
iman dan taqwa, berkeadilan tanpa membedakan satu dengan yang lainnya serta
hidup dalam rukun dan damai.
2.
Meningkatkan
infrastruktur daerah baik
prasarana jalan, air bersih, enegeri listrik, penanganan limbah yang sesuai
dengan kebutuhan daerah terutama infrastruktur pada kawasan industri,
pariwisata serta daerah pinggiran kota.
3.
Mewujudkan
penataan ruang dan pemanfaatan lahan yang efektif dan
pelestarian lingkungan hidup dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan untuk mengawasi seluruh warganya untuk tidak melakukan
pembakaran mulai dari lahan hingga sampah. Pasalnya wilayah kota Pekanbaru
adalah lahan gambut yang jika terbakar sangatlah sulit untuk di padamkan.
§ Apa yang menjadikan
masyarakat tertarik dengan Firdaus dan Ayat Cahyadi?
Karena
Firdaus-Ayat Cahyadi ingin menjadikan Pekanbaru sebagai pusat bisnis dan
perdagangan dengan ditopang kebudayaan dan kehidupan keagamaan yang harmonis.
Terus menggiatkan persiapan Pekanbaru menjadi kota metropolitan yang madani. Memperkuat
kawasan kerjasama antara daerah kabupaten dan kota yang berbatasan yakni
Kabupaten Siak, Kabupaten Pelalawan dan Kabupaten Kampar atau lebih dikenal
dengan istilah Pekan Sikawan. Kerjasama telah dilakukan di bidang pendidikan,
kesehatan dan pembangunan infrastruktur dan dengan Pemerintah Kabupaten Siak
dijalin kerjasama bidang transportasi, air bersih dan lainnya. Selain itu,
menggiatkan pembangunan infrastruktur jalan dimulai dengan pembangunan jalan
lingkar luar Pekanbaru atau bagian Selatan Pekanbaru agar menjadi tujuan
investasi yang terbaik.
§ Partai yang mengusung
Firdaus dan Ayat Cahyadi adalah...
Pasangan
Firdaus-Ayat Cahyadi diusung oleh
Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Bulan Bintang (PBB) dan PDK.
§ Pasangan Firdaus, Ayat
Cahyadi apakah asli atau pendatang dari Kota Pekanbaru?
Ayat
Cahyadi, S.Si adalah
warga pendatang Pekanbaru. Beliau lahir di Bekasi, Jawa
Barat pada tanggal 22 Juli 1971 dan beliau sekarang tinggal di Jalan Tengku Bey
Peputra Indah II Blok G/193, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya, Kota
Pekanbaru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar