Senin, 19 Oktober 2015

Tipe Kepemimpinan Kandidat Pemilihan Walikota-Wakil Walikota Pekanbaru 2011


Kndidat pada Pemilihan Walikota-Wakil Walikota 2011 di Kota Pekanbaru mempunyai 2 kandidat, yaitu H.Firdaus ST.,MT berpasangan dengan Ayat Cahyadi, Ssi dan kandidat lainnya adalah Hj.Septina Primawati berpasangan dengan H.Erizal Muluk.
Pada tanggal 18 Mei 2011, Firdaus-Ayat Cahyadi memenangkan Pilkada Kota Pekanbaru 2011 mengalahkan Septina-Erizal.
§  Leadership atau Kepemimpinan dari Firdaus-Ayat Cahyadi adalah
Tipe Birokratik dan Kharismatik.
Biroktatik karena pasangan ini lebih formal dan sistematik dalam membangun Kota Pekanbaru yaitu meningkatkan perekonomian daerah dan masyarakat dengan meningkatkan investasi, pemberdayaan ekonomi kerakyatan dengan dukungan fasilitas yang memadai dan iklim usaha yang kondusif serta pengentasan kemiskinan, meningkatkan kualitas SDM melalui pendidikan formal, peningkatan kemampuan/keterampilan tenaga kerja, pembangunan kesehatan, kependudukan, dan keluarga sejahtera serta meningkatkan kesejahteraan guru.
Kharismatik karena adanya protes dari warga Kota Pekanbaru karena Mahkamah Konstitusi (MK) memerintahkan Pemilukada diulang karena adanya kecurangan yang dilakukan Firdaus-Ayat Cahyadi. Ini dibuktikan dengan salah satu Masyarakat kota Pekanbaru yang tidak di ketahu namanya, mengatakan jika KPU Kota Pekanbaru sudah tidak independen lagi "Camat Sudah diganti, Lurah juga sudah diganti, namun masih juga PAS yang menang, Berarti masyarakat memilih Firdaus-Ayat, bukan memilih Septina, jadi apa mau KPU Kota Pekanbaru lagi, Saya sudah capek di ombang-ambil oleh KPU karna saya punya hak suara dalam PSU kemarin, kalo di ulang lagi saya capek"
§  Komitmen Firdaus-Ayat terhadap rakyat (memanfaatkan kebudayaan lokal)
1.      Mewujudkan masyarakat berbudaya melayu, bermartabat dan bermarwah yang menjalankan kehidupan beragama, memiliki iman dan taqwa, berkeadilan tanpa membedakan satu dengan yang lainnya serta hidup dalam rukun dan damai.
2.      Meningkatkan    infrastruktur     daerah    baik  prasarana jalan, air bersih, enegeri listrik, penanganan limbah yang sesuai dengan kebutuhan daerah terutama infrastruktur pada kawasan industri, pariwisata serta daerah pinggiran kota.
3.      Mewujudkan    penataan    ruang dan pemanfaatan lahan yang efektif dan  pelestarian lingkungan hidup dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan untuk mengawasi seluruh warganya untuk tidak melakukan pembakaran mulai dari lahan hingga sampah.‎ Pasalnya wilayah kota Pekanbaru adalah lahan gambut yang jika terbakar sangatlah sulit untuk di padamkan.
§  Apa yang menjadikan masyarakat tertarik dengan Firdaus dan Ayat Cahyadi?
Karena Firdaus-Ayat Cahyadi ingin menjadikan Pekanbaru sebagai pusat bisnis dan perdagangan dengan ditopang kebudayaan dan kehidupan keagamaan yang harmonis. Terus menggiatkan persiapan Pekanbaru menjadi kota metropolitan yang madani. Memperkuat kawasan kerjasama antara daerah kabupaten dan kota yang berbatasan yakni Kabupaten Siak, Kabupaten Pelalawan dan Kabupaten Kampar atau lebih dikenal dengan istilah Pekan Sikawan. Kerjasama telah dilakukan di bidang pendidikan, kesehatan dan pembangunan infrastruktur dan dengan Pemerintah Kabupaten Siak dijalin kerjasama bidang transportasi, air bersih dan lainnya. Selain itu, menggiatkan pembangunan infrastruktur jalan dimulai dengan pembangunan jalan lingkar luar Pekanbaru atau bagian Selatan Pekanbaru agar menjadi tujuan investasi yang terbaik.
§  Partai yang mengusung Firdaus dan Ayat Cahyadi adalah...
Pasangan Firdaus-Ayat Cahyadi diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Bulan Bintang (PBB) dan PDK.

§  Pasangan Firdaus, Ayat Cahyadi apakah asli atau pendatang dari Kota Pekanbaru?
Ayat Cahyadi, S.Si adalah warga pendatang Pekanbaru. Beliau lahir di Bekasi, Jawa Barat pada tanggal 22 Juli 1971 dan beliau sekarang tinggal di Jalan Tengku Bey Peputra Indah II Blok G/193, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar